Ketika itu Sudiro membujuk sopir pribadi kepala departemen itu untuk pulang ke kampungnya di Kebumen, Jawa Tengah dan menyerahkan konci mobil kepada Sudiro.
Ga jelas gemana cara bujuknya, sopir itu akhirnya setuju menyerahkan kunci mobil kepada Sudiro. Setelah keadaan aman, Sudiro membawa mobil itu kepada Soekarno dan sekaligus membuat mobil “curian” tersebut sebagai mobil resmi kepresiden Republik Indonesia pertama. Sampai sekarang mobil itu masih terawat dengan baik dan diparkir di halaman belakang Gedong Joang 45, Menteng Raya 31, Jakarta Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca artikel diatas, jangan lupa komentar :)